Ingrediens 8

Kopi

A.      History

Sejarah mencatat tanaman kopi berasal dari Abyssinia,4 nama daerah lawas di Afrika yang saat ini mencakup wilayah negara Etiopia dan Eritrea. Tidak banyak diketahui bagaimana orang-orang Abyssinia memanfaatkan tanaman kopi. Berbagai rujukan sejarah mengatakan kopi dipopulerkan sebagai minuman penyegar oleh bangsa Arab. Biji kopi menjadi komoditas komersial setelah dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman.
Di masa awal, bangsa Arab memonopoli perdagangan biji kopi. Mereka mengendalikan perdagangan lewat Mocha, sebuah kota pelabuhan yang terletak di Yaman. Saat itu Mocha menjadi satu-satunya gerbang lalu-lintas perdagangan biji kopi. Demikian strategisnya pelabuhan tersebut dalam perdagangan kopi, sampai-sampai orang Eropa menyebut kopi dengan nama Mocha.
Memasuki abad ke-17 orang-orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi sendiri. Karena iklim Eropa tidak cocok untuk tanaman kopi, mereka membudidayakan tanaman tersebut di daerah jajahannya yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Salah satunya di Pulau Jawa yang dikembangkan oleh bangsa Belanda. Untuk masa tertentu kopi dari Jawa sempat mendominasi pasar kopi dunia. Saat itu secangkir kopi lebih popular dengan sebutan “Cup of Java”, secara harfiah artinya “secangkir Jawa”.

B.      Karakteristik
1. Kopi Arabika
Karakteristik Rasa Biji Kopi Arabika adalah Mempunyai Rasanya Pahit dengan Rasa Keasaman yang tinggi. Kadar kafeinnya 50% lebih sedikit daripada kopi Robusta. Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan lautTanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 derajat celciusBiji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap Kopi arabica memiliki rasa yang kaya dari pada Kopi Robusta.

2. Kopi Robusta
Biji kopi robusta atau biasa disebut jenis biji kopi kelas 2.Karakteristik Rasa Biji Kopi Robusta adalah Rasa Asam kurang atau mungkin tidak ada rasa asam sama sekali dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak.Memiliki aroma yang manis. Rasanya mild / lembut.Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898.Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut.Kopi jenis ini lebih kuat terhadap serangan hama dan penyakit, Hal ini menjadikan harga kopi robusta jauh lebih murah dari pada kopi arabika.Kopi Ekselsa Keunggulan kopi excelsa adalah mempunyai cita rasa dan aroma yang sangat kuat dan dominan pahit, mempunyai ciri fisik biji kopi yang lebih besar dari kopi arabika ataupun kopi robusta, cenderung berbuah sepanjang tahun, sangat mudah untuk dibudidayakan, dan relatif tahan terhadap hama penyakit.Keunggulan lainya adalah dapat ditanam di lahan gambut yang memiliki kesuburan rendah yang tidak dapat ditanami baik kopi arabika maupun robusta.Jenis Dewevrei Coffea / kopi Ekselsa (Excelsa) kurang dikenal, karena sangat jarang yang membudidayakan jenis kopi ini.Dapat ditanam di dataran rendah dan lembab, di atas lahan gambut Di Indonesia di tanam di perkebunan daerah Jambi – Sumatera.
3. Kopi Liberika
Kopi Liberika adalah jenis kopi yang berasal dari Negara Liberia di Afrika bagian barat. Kopi ini dapat tumbuh sampai tingginya 9 meter.Abad ke 19 jenis kopi ini di datangkan ke Negara Indonesia untuk menggantikan kopi arabika yang mudah terserang oleh hama penyakit.Dulu, kopi jenis liberika pernah dibudidayakan di Indonesia, tapi sekarang sudah ditinggalkan oleh para petani kopi. Karena alasannya bobot biji kopi keringnya hanya 10% dari bobot kopi basah.Karakteristik biji kopi jenis liberika hampir sama dengan jenis kopi arabika.Kelebihan kopi jenis liberika lebih tahan terhadap serangan hama Hemelia vastatrixi dibandingkan dengan kopi jenis arabika.Beberapa varietas jenis kopi Liberika yang pernah didatangkan ke Indonesia antara lain adalah Jenis Ardoniana dan Jenis durvei.Karakteristik kopi liberika adalah Ukuran daun,cabangnya, bunga kopi, buah kopi dan pohon kopi lebih besar dibandingkan kopi Arabika dan kopi robusta.Kopi jenis liberika termasuk tanaman hutan yang banyak terdapat di pedalaman Kalimantan dan sudah berabad lamanya menjadi minuman tradisional suku Dayak yang merupakan penduduk asli kalimantan.

4. Kopi Kona
Biji kopi Kona merupakan biji kopi termahal diantara Robusta dan Arabika, dan hanya ditanam dan diproduksi di hawai amerika, karena Dibayangi oleh dua pegunungan vulkanik, daerah Kona memiliki iklim mikro yang unik, yaitu cuaca pagi yang cerah dan sore berawanKopi jenis Kona merupakan kopi dengan nilai kafein yang sangat tinggi Para Petani kopi Kona memetik buah dengan tangan. Karena hanya buah kopi yang matang yang dipetik dari pohon Kona, masing-masing pohon bisa mendapat 5 kali kunjungan tiap musim panen Rasa Kopi Kona Cenderung Manis meski tanpa dicampur gula

C.      Manfaat
Kenikmatan secangkir banyak orang yang mengaguminya, tapi dibalik nikmatnya kopi menyimpan beragam manfaat. Berikut manfaat kopi diantaranya adalah :
1. Meningkatkan stamina
Kopi memiliki kandungan zat kafein yang tinggi. Adenosin dalam tubuh bekerja sebagai sel yang menyebabkan rasa ingin tidur terhadap otak. Kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel dan menjadikan pergerakannya lebih lambat.  Sehingga membuat perasaan segar lebih lama.
2. Mencegah kanker
Antioksidan pada kopi membantu menekan resiko gejala kanker pada tubuh. Penelitian di Jepang pada sejumlah wanita yang mengkonsumsi kopi 2 kali sehari, resiko terjadinya kanker usus besar menurun sebesar 25%.

Top Untuk Kanker
3. Kopi menjaga kesehatan mulut
Kopi memiliki sifat anti bakteri yang baik bagi kebersihan mulut. Hal ini dapat membantu penyembuhan gigi berlubang, plak dan infeksi gusi. Tentu saja berpeluang besar untuk menekan resiko kanker mulut.


4. Mengurangi resiko diabetes
Penghambatan penyerapan gula dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kopi. Kandungan zat asam klorogenat mambantu kinerja hal ini pada peningkatan pembentukan insulin. Para ahli telah membuktikan penyakit diabetes yang terjadi pada seseorang, dapat diturunkan sebesar 50% berkat manfaat kopi.

Top Herbal Untuk Diabetes
5. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer dan Demensia
Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang kebanyakan menyerang orang yang telah berusia 65 tahun ke atas. Kopi telah teruji dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit yang berhubungan dengan degradasi fungsi saraf.
6. Mencegah Parkinson
Selain alzheimer, parkinson merupakan salah satu penyakit yang paling populer yang penyebabnya adalah degradasi fungsi saraf dalam tubuh manusia. Konsumsi kopi secara rutin dapat meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parkinson.
7. Meningkatkan Mood
Banyak orang yang secara tidak sadar lebih bergairah dan ceria ketika meminum kopi. Kopi memang merupakan salah satu minuman yang dapat meningkatkan mood seseorang, tidak hanya itu ia juga dapat memberikan efek korelasi pada kebahagiaan.

Manfaat Kopi Bagi Kecantikan
Selain manfaatnya yang baik bagi kesehatan, kopi kerap digunakan sebagai media perawatan kecantikan. Inilah beberapa manfaatnya.
8. Kopi untuk masker wajah
Manfaat kopi banyak digunakan untuk pembuatan masker wajah pada salon-salon kecantikan. Kegunaannya menjadikan kulit kencang dan mengangkat sel kulit mati. kopi dapat digunakan sebagai krim anti mikroba untuk pembersih wajah.
9. Perawatan kulit kepala
Menurut penelitian kandungan kafein pada kopi menjadikannya sebagai anti kerontokan. Antioksidan disini yang berperan aktif untuk menjaga kulit kepala.
10. Menyegarkan kulit tubuh
Manfaat kopi memaksimalkan pelepasan sel-sel kulit mati yang berdampak pada peremajaan kulit, sehingga kulit tampak selalu sehat dan bercahaya. Cukup gunakan scrub berbahan kopi untuk perawatan kulit secara teratur.
11. Kegunaan kopi untuk pedicure dan manicure
Aromaterapik bubuk kopi membantu membersihkan siku hitam dan tumit kakai yang retak. Selain itu kopi ternyata juga dapat digunakan untuk meningkatkan kekencangan kulit tubuh serta untuk membantu menjaga penuaan dini.
12. Ampas kopi sangat baik untuk mengencangkan wajah
Banyak yang telah merasakan bagaimana ampas kopi memiliki peran penting bagi kecantikan. Cukup membuat ampas kopi sebagai masker, maka dapat menambah kekencangan kulit hingga menjadikannya lebih mudah terawat.
Selain manfaat bagi kesehatan dan kecantikan tersebut, kopi juga dipercaya dapat membantu mengatasi dan menjadi solusi berbagai keluhan serta info dibawah ini.
•    Kopi dapat menghilangkan stress dan depresi
•    Kopi adalah teman santai dan kerja terbaik
•    Kopi memberikan efek suasana liburan
•    Kopi sebagai pasangan (“istri/suami”) kedua
•    Kopi dapat digunakan untuk mengobati sesak nafas

Aroma kopi efek menenangkan.
•    Kopi dapat memberikan efek tahan lama pada tubuh pada saat lembur karena mengurangi rasa kantuk
•    Kopi membantu melembutkan kulit
•    Kopi membantu mencegah penuaan dini
•    Kopi salah satu minuman yang dapat meningkatkan kewaspadaan.
Selain manfaat di atas, tentu kopi juga harus di konsumsi dengan wajar MAKSIMAL 2 GELAS 1 HARI Agar khasiat nya dapat dirasakan secara maksimal karena kopi juga memiliki efek samping yang cukup berbahaya.

Chocolate

A.      History
Orang-orang suku Olmec memanfaatkan pohon kakao untuk  membuat “coklat”. Berdasarkan dokumentasi, penggunaan coklat paling awal ditemukan di sebuah situs pengolahan coklat di Puerto Escondido, Honduras pada sekitar tahun 1100 -1400 tahun SM.
Residu yang didapatkan dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun juga selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih banyak digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.
Residu coklat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno yang hidup di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum coklat pada sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang hidup dan mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” ini sebagai pohon yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl yang artinya minuman pahit. Entah untuk alasan apa, menurut mereka, minuman ini harus dikonsumsi setiap hari. Namun, tampaknya  coklat juga menjadi simbol kemakmuran bagi mereka.
Cara menyajikan coklat pun tidak sembarangan.  Yaitu dengan cara memegang wadah cairan ini setinggi dada, lalu menuangkan ke wadah lainnya di tanah. Penyaji yang ahli bisa menghasilkan busa tebal, bagian yang menjadikan minuman ini jadi begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasilkan oleh lemak cocoa (cocoa butter). Orang-orang yang tinggal di Meso-Amerika nampaknya memiliki kebiasaan yang penting, yaitu meminum dan makan bubur yang mengandung coklat.
Biji dari pohon kakao ini sesungguhnya sangat pahit sehingga harus difermentasi agar rasanya bisa diperolah. Setelah dipanggang dan diproses menjadi bubuk, hasilnya adalah coklat atau kokoa.
Kebiasaan minum coklat suku Maya diperkirakan dimulai pada sekitar tahun 450 SM – 500 SM. Konon pada saat itu,  mengkonsumsi coklat dianggap sebagai simbol status penting seseorang. Suku Maya mengkonsumsi coklat dalam bentuk cairan berbuih yang ditaburi vanilla, lada merah, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl ini juga diyakini sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin dikarenakan dari kandungan theobromin di dalamnya.
Ketika akhirnya peradaban Maya klasik runtuh (sekitar tahun 900) dan kemudian digantikan oleh bangsa Toltec, pada saat itu biji kokoa menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Pada masa kekuasaan Kerajaan Aztec (sampai sekitar tahun 1500 SM) daerah yang meliputi Kota Meksiko dikenal sebagai daerah Meso-Amerika sebagai daerah yang paling kaya akan biji kokoa. Bagi suku Aztec, biji kokoa dianggap sebagai “makanan para dewa” (theobroma, dari bahasa Yunani). Biji kokoa biasanya digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan sebagai hadiah.
Coklat juga telah menjadi barang mewah pada jaman Kolombia-Meso Amerika, dimana dalam kebudayaan mereka yaitu suku Maya, Aztec, dan Toltec biji kakao (cacao bean) sering digunakan sebagai mata uang.  Contohnya, suku Indian Aztec menggunakan sistem penghitungan dimana satu ayam turki dihargai seratus biji kokoa dan satu buah alpukat dihargai tiga biji kokoa.
Sementara itu, pada tahun 1544 M, delegasi Maya Kekchi dari Guatemala yang sedang mengunjungi istana Spanyol membawa beberapa hadiah, di antaranya minuman coklat.

B.      Karakteristik
Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dinginSejarah CokelatCokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM [1]. Residu yang diperoleh dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.

C.      Fungsi
Manfaat kesehatan yang mungkin dari coklat karena mengandung senyawa antioksidan bernama flavonoid. Coklat berasal dari tanaman kakao, dan kakao adalah luar biasa kaya flavanols, jenis fitokimia flavonoid. (Tanaman lainnya yang kaya flavanols termasuk yang ditemukan pada manfaat teh, manfaat jeruk dan anggur). Kedengarannya memang cukup sederhana, tetapi mengkonsumsi beberapa jenis coklat yang kaya akan kandungan flavonoid ini, diduga dapat mempengaruhi kesehatan sistem tubuh, berikut ini beberapa diantaranya :
1)   Meningkatkan Produksi Insulin
Para peneliti di Italia baru-baru ini, melakukan penelitian terhadap 15 orang untuk mengkonsumsi 3 ons cokelat hitam atau cokelat putih dalam jumlah yang sama, yang tidak mengandung phytochemical flavonoid selama 15 hari. Kemudian penelitian ini menunjukkan hasil, bahwa resistensi insulin (faktor risiko untuk diabetes) secara signifikan menurun pada mereka yang makan cokelat hitam.
2)   Mempengaruhi Peningkatan Aliran Darah
Terkait penelitian di atas, ditemukan juga hasil tekanan darah sistolik (angka pertama dalam pembacaan tekanan darah), diukur setiap hari dan juga menjadi lebih rendah pada kelompok makan coklat hitam. Kandungan zat flavonoid ini bertindak sebagai antioksidan alami dari coklat. Antioksidan yang sama ini juga terdapat pada manfaat anggur.
3)   Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Seorang peneliti dengan John Hopkins pada University School of Medicine. Dalam penelitian, coklat hitam dapat mengurangi resiko serangan jantung hampir sekitar 50%, kata Diane Becker, MPH, ScD. Hal ini berkaitan dengan pembekuan trombosit dalam darah yang menjadi lebih lambat pada orang yang makan cokelat dibandingkan pada mereka yang tidak. Hal ini penting karena ketika trombosit mengalami pembekuan dapat terbentuk dan blok bekuan dalam pembuluh darah ini yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.

4)   Menurunkan Berat Badan
Berbeda dengan manfaat buah-buahan yang memang terkenal baik untuk menjaga berat badan, mengkonsumsi coklat menjadi ketakutan sendiri bagi orang yang sedang melakukan program diet. Pada penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen ini menghasilkan penemuan bahwa coklat hitam memberikan perasaan yang lebih kenyang seperti manfaat jambu biji dan manfaat apel, daripada coklat putih. Ini artinya cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.
5)   Proteksi Sinar matahari
Proteksi terhadap sinar matahari ini telah dilakukan penelitian oleh peneliti London mengenai kandungan flavanol. Pengujian dilakukan selama 3 bulan dengan mengkonsumsi coklat, yakni mengembangkan bahwa efek memerah yang menunjukkan awal luka bakar. Namun coklat yang rendah flavanol tidak mendapatkan perlindungan matahari yang sama.
6)   Mengatasi Diare
Kabanyakan kita hanya mengetahui sejumlah tanaman yang memberikan dukungan terhadap pengobatan diare seperti pada manfaat daun jambu biji. Padahal sejarah budaya Amerika Selatan dan Eropa sejak abad ke-16, memberikan pengobatan diare dengan kakao. Kemudian hal ini diperkuat oleh penelitian Ilmu pengetahuan modern. Para ilmuwan di Rumah Sakit Anak Oakland Research Institute menemukan bahwa flavonoid di dalam kakao, akan mengikat protein yang mengatur sekresi cairan dalam usus kecil dan berpotensi menghentikan diare.
7)   Meningkatkan Intelijen
ika berada pada situasi proyek kerja, yang cukup memberikan tekanan, ada baiknya untuk mengkonsumsi coklat hitam. Coklat tidak hanya akan membantu mengurangi efek stres terhadap lingkungan, tapi juga akan meningkatkan kekuatan otak ketika sedang benar-benar dibutuhkan. Kondisi ini ditemukan oleh para peneliti dari A University of Nottingham, yang  menemukan bahwa minum kokoa kaya flavanol berpengaruh dalam peningkatan  aliran darah ke bagian-bagian kunci dari otak selama 2 sampai 3 jam. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan kewaspadaan oak tdalam jangka pendek.
8)   Baik Untuk Sindrom Kelelahan Kronis
Dalam sebuah penelitian kecil di Inggris, sekitar 1 1/2 ons 85% cocoa dark chocolate diberikan kepada sekelompok orang dewasa dengan sindrom kelelahan kronis setiap hari selama delapan minggu. Dalam studi, yang telah dikirimkan untuk publikasi, para peserta dilaporkan merasa tidak terlalu setelah makan cokelat. Anehnya, tidak ada kenaikan berat badan pada kelompok orang tersebut, menurut peneliti Steve Atkin, PhD. Para peneliti percaya bahwa cokelat meningkatkan aksi neurotransmitter, seperti serotonin, yang membantu mengatur suasana hati dan tidur, namun memang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat coklat tersebut.
Selain 8 Manfaat utama di atas , coklat juga berdampak pada kesehatan lain pada tubuh manusia, berikut beberapa di antaranya.
•    Mencegah penyakit jantung
•    Menurunkan tekanan darah
•    Menurunkan kolesterol
•    Anti depresan
•    Kandungan lemak rendah
•    Meningkatkan sirkulasi darah
•    Menghindari kelelahan kronis
•    Menghambat penuaan
•    Coklat meningkatkan kesehatan mata.
•    Coklat mengurangi risiko kanker.
•    Coklat dapat menghaluskan kulit.
•    Coklat membantu kita untuk menurunkan berat badan.
•    Coklat sangat baik untuk Kesehatan Otak
•    Anti Depresi

D.  Nutrisi
Gula . Biji kakao mengandung cukup banyak karbohidrat, tapi umumnya pati, serat tak larut dan larut, juga sangat sedikit gula sederhana. Biasanya gula ditambahkan ke dalam cokelat saat proses produksi di pabrik.Lemak  biji kakao mengandung sekitar 50% lemak. Lemak kakao terdiri dari dua jenis asam lemak jenuh (palmitic acid dan stearic acid) dan satu asam lemak tak jenuh tunggal (oleic acid) Vitamin . Biji kakao memiliki kandungan vitamin yang cukup, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, C, E dan asam pantotenat Kafein . Biji kakao mengandung kafein dalam jumlah yang sangat rendah, jauh dibawah kafein yang ada pada kopi dan teh Antioksidan . Kakao mengandung polifenol seperti yang ada pada minuman anggur. Antioksidan bermanfaat untuk mnejaga kesehatan tubuh.Mineral esensial . Kakao mengandung banyak mineral, termasuk magnesium, kalsium, zat besi, tembaga, potasoum, dan mangan Kalori . Cokelat, khususnya dark chocolate memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi karena memiliki kadar tinggi gula dan lemak Feniletilamin . Zat ini merupakan antidepresan yang ringan dan stimulan dengan kekuatan hampir sama dengan dopamin dan adrenalin yang diproduksi oleh tubuh.

Sugar

A.      History
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak  diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat dan digunakan untuk memberi rasa manis pada makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
Gula Tebu
Pada awalnya gula tebu dikenal oleh orang-orang Polinesia, kemudian menyebar ke India. Pada tahun 510 Sebelum Masehi, ketika menguasai India, Raja Darius dari Persia menemukan ”batang rerumputan yang menghasilkan madu tanpa lebah”. Seperti halnya pada berbagai penemuan manusia lainnya, keberadaan tebu sangat dirahasiakan dan dijaga ketat, sedangkan produk olahannya diekspor dan untuk menghasilkan keuntu-ngan yang sangat besar.Rahasia tanaman tebu akhirnya terbongkar setelah terjadi ekspansi besar-besaran oleh orang-orang Arab pada abad ketujuh sebelum sesudah masehi. Ketika mereka menguasai Persia pada tahun 642 mereka menemukan tanaman tebu yang sedang tumbuh dan kemudian mempelajari cara pembuatan gula. Selama ekspansi berlanjut mereka mendirikan pengolahan-pe-ngolahan gula di berbagai daratan lain yang mereka kuasai, termasuk di Afrika Utara dan Spanyol.Gula dikenal oleh orang-orang barat Eropa sebagai hasil dari Perang Salib pada abad ke-11. Para prajurit yang pulang menceritakan keberadaan “rempah baru” yang enak ini. Gula pertama diketahui tercatat di Inggris pada tahun 1099. Abad-abad berikutnya merupakan periode ekspansi besar-besaran perdagangan barat Eropa dengan dunia timur, termasuk di dalamnya adalah impor gula. Sebagai contoh, dalam sebuah catatan pada tahun 1319 harga gula di London sebesar “dua shilling tiap pound”. Nilai ini setara dengan beberapa bulan upah buruh rata-rata, sehingga dapat dikatakan gula sangatlah mewah pada waktu itu.Orang-orang kaya menyukai pembuatan patung-patung dari gula sebagai penghias meja-meja mereka. Ketika Henry III dari Perancis mengunjungi Venice, sebuah pesta diadakan untuk menghormatinya dengan menampilkan piring-piring, barang-barang perak, dan kain linen yang semuanya terbuat dari gula.Karena merupakan barang mahal, gula seringkali dianggap sebagai obat. Banyak petunjuk kesehatan dari abad ke-13 hingga 15 yang merekomendasikan pemberian gula kepada orang-orang cacat untuk memberi kekuatan.Pada abad ke-15, pemurnian gula Eropa umumnya dilakukan di Venice. Venice tidak bisa lagi melakukan monopoli ketika Vasco da Gama berlayar ke India pada tahun 1498 dan mendirikan perdagangan di sana. Meskipun demikian, penemuan orang-orang Amerikalah yang telah mengubah konsumsi gula di dunia.Dalam salah satu perjalanan pertamanya, Columbus membawa tanaman tebu untuk ditanam di kawasan Karibia. Iklim yang sangat menguntungkan untuk pertumbuhan tanaman tebu menyebabkan berdirinya sebuah industri dengan cepat. Kebutuhan terhadap gula yang besar bagi Eropa menyebabkan banyak kawasan hutan di kepulauan Karibia menjadi hampir seluruhnya hilang digantikan perkebunan tebu, seperti misalnya di Barbados, Antigua dan separuh dari Tobago. Tanaman tebu dibudidayakan secara massal. Jutaan orang dikirim dari Afrika dan India untuk bekerja di penggilingan tebu. Oleh karenanya, produksi gula sangat erat kaitannya dengan perdagangan budak di dunia barat.Secara ekonomi gula sangatlah penting sehingga seluruh kekuatan Eropa membangun atau berusaha membangun jajahan di pulau-pulau kecil Karibia dan berbagai pertempuran terjadi untuk menguasai pulau-pulau tersebut. Selanjutnya tanaman tebu dibudidayakan di berbagai perkebunan besar di kawasan-kawasan lain di dunia (India, Indonesia, Filipina dan kawasan Pasifik) untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa dan lokal.Pada tahun 1750 terdapat 120 pabrik pemurnian gula yang beroperasi di Britania dengan hanya menghasilkan 30.000 ton per tahun. Pada tahap ini gula masih merupakan sesuatu yang mewah dan memberi keuntungan yang sangat besar sehingga gula dijuluki “emas putih”. Keadaan ini juga berlaku di negara-negara Eropa Barat lainnya.Para pemerintah menyadari keuntungan besar yang didapat dari gula dan oleh karenanya mengenakan pajak yang tinggi. Akibatnya gula tetap merupakan sebuah barang mewah. Keadaan ini terus bertahan sampai dengan akhir abad ke-19 ketika kebanyakan pemerintahan mengurangi atau menghapus pajak dan menjadikan harga gula terjangkau untuk warga biasa.

B.      Fungsi
•    Meningkatkan Pasokan Energi Tubuh
Tebu mengandung sebuah senyawa aktif dan glukosa alami yang bisa meningkatkan energi untuk tubuh. Glukosa dan senyawa elektrolit dalam tebu bisa meningkatkan energi karena mendorong metabolisme dalam tubuh. Selain itu zat gula menjadi salah satu penambah energi yang paling besar terutama saat musim panas.
Top Untuk Energi
•    Aman untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes memang harus memilih sumber energi atau sumber manis dengan hati-hati. Gula tambahan dan semua jenis gula yang menyebabkan kadar gula tinggi tentu sangat dilarang. Tapi air dari gula tebu ternyata sangat bagus untuk penderita diabetes. Gula alami pada air tebu bisa menurunkan kadar gula darah karena kandungan glikemik gula yang sebenarnya lebih rendah daripada gula olahan lain.
Top Herbal Untuk Diabetes
•    Melawan Kanker
Tebu adalah tanaman sumber gula yang memiliki kandungan antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan yang termasuk dalam air tebu akan bercampur dengan mineral dari sumber makanan lain dalam tubuh. Reaksi ini sangat efektif untuk mencegah semua jenis kanker dan menurunkan resiko kanker payudara. Zat fitokimia dalam air tebu juga sama sekali tidak menimbulkan efek samping.

Top Untuk Kanker
•    Melawan Dehidrasi
Ketika musim kemarau maka potensi untuk terkena dehidrasi memang sangat kuat. Untuk mencegah semua hal ini maka Anda perlu meningkatkan asupan mineral seperti mineral yang berasal dari air tebu. Air tebu mengandung berbagai jenis mineral tinggi seperti magnesium, zat besi, mangan, kalium, kalsium dan tentu saja kandungan elektrolit alami. konsumsi saat musim panas tidak hanya akan melawan rasa haus tapi juga bisa meningkatkan energi.

C.      karakteristik
Gula yang kita konsumsi sehari-hari adalah gula kristal putih (GKP), yang secara internasional disebut sebagai plantation white sugar. GKP dibuat dari tebu yang diolah melalui berbagai tahapan proses. Tebu dipilih sebagai bahan baku dalam penbuatan gula karena kandungan sukrosa dalam tebu paling banyak diantara tanaman-tanaman lain di Indonesia.Setelah ditebang, sebaiknya tebu diangkut secepat mungkin ke pabrik untuk segera digiling dalam 24 jam. Tebu yang ditahan lebih lama lagi akan menurun kualitasnya sejalan dengan aktifitas respirasi dan penguraian sukrosa yang berlanjut pada penurunan kandungan gula (Moerdokusumo, 1993) Tebu ketika diperas akan mengeluarkan cairan yang disebut dengan nira. Nira inilah yang merupakan awal mula dari gula. Dari nira yang berbentuk cair akan dijadikan menjadi kristal-kristal putih seperti kristal pasir sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
•    Sukrosa
Gula pasir yang dikonsumsi sebenarnya adalah sukrosa tebu yang terkandung dalam batangnya. Sukrosa merupakan disakarida yang memiliki rumus kimia C12H22O11 dan terdiri dari 2 komponen monosakarida yaitu D-glukosa dan D-fruktosa. Sukrosa terbentuk dari hasil asimilasi antara gas CO2 dan air dengan bantuan energi matahari (proses fotosintesis). Proses asimilasi dilakukan di dalam hijau daun tumbuhan dengan bantuan matahari. Hasil reaksinya akan menghasilkan monosakarida berupa D-glukosa dan D-fruktosa. Sintesa secara biokimia dari monosakarida (D-glukosa dan D-fruktosa) akan membentuk disakarida yaitu sukrosa.

•    Gula Reduksi
Molekul sukrosa mempunyai atom karbon yang tidak simetris, sehingga larutan sukrosa dapat memutar bidang polarisasi cahaya. Sukrosa dapat terhidrolisis dengan adanya ion hidrogen atau adanya ferment (ragi) tertentu menjadi D-glukosa dan D-fruktosa. Bila sukrosa murni dengan rotasi 100 0S terhidrolisis, maka rotasi bidang polarisasinya menjadi -33 0S atau rotasi spesifik sukrosa dari +660,5 (dekstro) menjadi -37 0S (levo). Perubahan rotasi spesifik sukrosa dari kanan (dekstro) menjadi kiri (levo) pada campuran monosakarida akibat reaksi hidrolisis disebut inversi.
•    Dekstran
Nira termasuk dalam salah satu bahan pangan yang mudah rusak akibat kontaminasinya dengan mikroba. Dekomposisi sukrosa dalam nira pada dasarnya sudah dimulai dari awal proses penggilingan akibat adanya kontak antara batang tebu dengan pisau atau tanah yang menyebabkan terjadinya infeksi mikroba ke dalam nira. Mikroba tersebut adalah bakteri Leuconostoc mesenteroides yang berasal dari tanah.Leuconostoc mesenteroides menghasilkan enzim dekstran sukrase dan asam dalam nira sehingga mampu menginversi sukrosa yang ada dalam nira tebu dan mengubahnya menjadi dekstran. Bakteri ini memasuki tebu melalui jaringan yang rusak akibat proses penebangan dengan mesin, pemotongan, pembakaran, pertumbuhan, pendinginan, serta penyakit dan hama (Singleton et al., 2002).Dekstran pada produksi gula tebu diperoleh melalui tiga sumber, yaitu dekstran setelah penebangan, dekstran antara proses penebangan dan penggilingan (MTG), serta dekstran saat penggilingan. Tebu selama di lahan, pengiriman dan produksi merupakan subyek yang mudah mengalami infeksi mikroba, terutama oleh Leuconostoc mesenteroides (Cuddihy et al., 1999). Enzim yang diisolasi dari L. mesenteroides merupakan enzim yang bersifat inducible, yaitu enzim yang hanya akan terbentuk apabila pada media tumbuhnya terdapat substrat tertentu (Robty, 1995). Dekstransukrase dikeluarkan dari sel yang mampu mensintesis dekstran dari sukrosa karena memiliki aktivitas glukotransfer, yaitu kegiatan memindahkan gugus –OH dengan membentuk glukosida hingga terbentuk polimer dekstran yang membebaskan fruktosa, sehingga dekstransukrase disebut juga transglukosidase (Hasan, 1999).

D.      Nutrisi
Nama Bahan Makanan : Gula Pasir
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Gula Pasir yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Gula Pasir yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Gula Pasir = 364 kkal
Jumlah Kandungan Protein Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Lemak Gula Pasir = 0 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Gula Pasir = 94 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Gula Pasir = 5 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Gula Pasir = 1 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Gula Pasir = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Gula Pasir = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Gula Pasir = 0 mg
Khasiat / Manfaat Gula Pasir : - (Belum Tersedia)

Komentar

Postingan Populer